by Hamba Allah
Suatu hari, berkata Harun ar-Rasyied kepada Abi al'Atahiyah seraya bermohon nasihatnya
"Tidak,. tidak tuan, hamba tak berani lancang" jawab Abu al'Atahiyah
Harun ar-Rasyied terus mendesaknya seraya berkata : "Tak apa,. jangan sungkan,. ayolah, kau aman di sini "
Lalu, Abu al'Atahiyah berdendang dengan melantunkan nasyied berikut
Pada akhirnya, KAU PUN TAKKAN BISA BERPALING DARI KEMATIAN, TAK JUA DIRIMU SEKALIPUN KAU HALANGI DENGAN KEKUATAN TABIR DAN SCURITY
Ketahuilah, BUSUR KEMATIAN AKAN SELALU MENGARAH PADA SETIAP PEMAKAI ZIRAH SERAYA MELINDNGI DIRINYA DALAM PERISAI
قال هارون الرشيد لأبي العتاهية : "عظني" ـ
Harun ar-Rasyied terus mendesaknya seraya berkata : "Tak apa,. jangan sungkan,. ayolah, kau aman di sini "
Lalu, Abu al'Atahiyah berdendang dengan melantunkan nasyied berikut
Pada akhirnya, KAU PUN TAKKAN BISA BERPALING DARI KEMATIAN, TAK JUA DIRIMU SEKALIPUN KAU HALANGI DENGAN KEKUATAN TABIR DAN SCURITY
Ketahuilah, BUSUR KEMATIAN AKAN SELALU MENGARAH PADA SETIAP PEMAKAI ZIRAH SERAYA MELINDNGI DIRINYA DALAM PERISAI
Padahal, KAU INGINKAN KESELAMATAN TAPI KAU (sendiri) TAK LALUI JALANNYA :: Coba kau renungkan, "PERAHU SAJA TENTU TAKKAN BISA BERJALAN DALAM PADA KEKERINGAN" ... intaha
<<>>
قال هارون الرشيد لأبي العتاهية : "عظني" ـ
قال أبو العتاهية : "أخاف" , ـ
قال هارون الرشيد : "أنت آمن" ـ
فأنشد أبو العتاهية
لا تأمن الموت في طرف ولا نفس اذا تسترت بالحجاب والحرس
واعلم بأن سهام الموت قاصدة لــكــل مــدرع منـــا ومتــرس
ترجو النجاه ولم تسلك مسالكها ان السفينة لا تجري على اليبس
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.