Keharusan Menajaga Waktu dan Mensiasatinya Untuk Agar Tak Disia-siakan

By  Fabaks

Bismillaahir Rahmaanir Rahiem

Sayyidina Abdullah bin `Abbas -Radiallahu `Anhuma-, meriwayatkan dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : …

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس : الصحة والفراغ. الحديث أخرجه البخاري

Artinya : Rasulullah SAW bersabda : "Dua nikmat yang kebanyakan manusia dirugikan ; yaitu 1). Kesehatan dan  2). Kesempatan". (HR : Imam Bukhari, 6412 tersebut dalam kitab "Fath Al-Bari" 11 / 229.)

Dari `Aisyah -radiallahu `anha-, ia berkata :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر (أي : عشر رمضان) أحيا الليل وأيقظ أهله وجد وشد المئزر. الحديث رواه متفق عليه

Artinya : "Adalah Rasulullah SAW apabila memasuki tanggal sepuluh -maksudnya dibulan Ramadhan- maka beliau terbangun dimalam hari dan membangunkan keluarganya dan beliau bersungguh-sungguh dalam hal ibadahnya". (HR : Imam Bukhari, 2024 dan tersebut dalam "Fath Al-Bari" 4 / 264. Imam Muslim, 1174)

Dari Ibnu Mas`ud -radiallahu `anh- dari nabi SAW, ia berkata :

قال : "لا تزول قدم ابن آدم يوم القيامة من عند ربه حتى يسأل عن خمس : عن عمره فيم أفناه وعن شبابه فيم أبلاه وماله من أين اكتسبه وفيم أنفقه وماذا عمل فيما علم؟. الحديث أخرجه الترمذي

Artinya : Rasulullah SAW bersabda : "Langkah kaki manusia kelak dihari qiyamat tidak akan bergeser dari sisi Tuhannya sebelum mereka ditanya tentang lima hal ; yaitu :
1). Tentang usianya, dihabiskan untuk kegiatan apa saja ?,
2). Tentang usia mudanya, disia-siakan untuk kegiatan apa saja?,
3). dan 4). Tentang hartanya, dari mana perolehannya dan dinafkahkan untuk apa ?,
5). Dan ditanya tentang amal perbuatannya, sudah sesuaikah dengan ilmunya?"

Dari Abu Hurairah -radiallahu `anh-, ia berkata : Rasulullah SAW  bersabda : …

من خاف أدلج ومن أدلج بلغ المنزل، ألا إن سلعة الله غالية إلا إن سلعة الله الجنة. الحديث أخرجه الترمذي

Artinya : Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa takut maka akan berjalan dimalam hari, dan barang siapa berjalan dimalam hari maka ia akan sampai dirumah, ingatlah !, sesungguhnya nikmat Allah itu mahal, ketauhilah  sesungguhnya nikmat Allah itu Surga" (Barang siapa takut kepada Allah maka ia akan melakukan segala kebaikan, dan barang siapa tidak takut kepada Allah maka ia akan berani melakukan segala keburukan. Penet)

(HR : At-Tarmidzi, 2416. hadis ini telah dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam kitab "Sahih Al-Jami`" 7299.)

Deskripsi :

Waktu adalah kehidupan. Maka barang siapa menyia-nyiakan waktunya maka ia telah menyia-nyiakan kehidupannya, dan kelak akan dipertanyakan tentang penyia-nyiaan waktunya tersebut. Dan kebanyakan manusia dirugikan dengan waktunya dan menggunakannya untuk hal-hal yang merugikan dunia dan akheratnya.

Konklusi :

- Keharusan menjaga dan mensiasati waktu dengan baik untuk hal hal yang berguna.

- Bahwa kelak dihari qiyamat, manusia akan dimintai pertanggung jawaban tentang penggunaan dan pemanfaatan waktunya .

- Seringnya menyia-nyiakan waktu dengan tidak menggunakan dan mengontrol waktunya sebaik mungkin itu akan menjadikan seseorang menysal dikemudian hari dan akan merasa rugi selamanya.