Minggu, 22 Maret 2009

Renungan Bagi Para Imam Masjid

By Hamba Allah

Dengan menyebut nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Penyayang.

Segala puji milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, memohon ampunan dan petunjuk-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari segala keburukan diri, dari segala kejahatan perbuatan kami. Barang siapa diberi petunjuk oleh-Nya maka baginya tidak akan ada yang bisa menyesatkan, dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya maka baginya tidak ada yang mampu menunjukkan. Aku bersaksi tidak ada tuhan melainkan Allah, bagi-Nya tidak ada sekutu dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad itu hamba dan Rasul-Nya. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam-nya kepada muhammad, para sahabat dan keluarga-nya

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS : Ali `Imran, 102)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu. (QS : An-Nisa, 001)

Ketahuilah, … perbuatan yang paling baik, yang bisa menghantarkan kedekatan kita kepada Allah swt saat ini ialah memberikan pengajaran kepada umat manusia, menyebarkan perilaku dan sunnah Rasulullah saw (perilaku dan perbuatannya. Pent) kepada mereka dengan cara-cara yang mudah dengan memberikan pemahaman yang bajik lagi bijak kepada halayak umum maupun kepada kalangan pelajar dan mahasiswa, dan mengulanginya secara terus menerus, konsisten dan kontinuitas sehingga sunnah Rasulullah saw dan segala ajarannya dapat benar-benar diterima dan menyebar dikalangan mereka sampai benar-benar melekat dihati mereka.

Nampaknya, orang yang paling kompeten dibidang ini ditengah kesibukan umat manusia pada umumnya, serta padatnya aktivitas dengan segala rutinitas mereka saat ini ialah mereka yang bertandang sebagai imam-imam masjid, merekalah yang kerap kali memanfaatkan setiap jengkal waktunya hanya untuk memberikan pelayanan kebutuhan masyarakatnya yang merupakan komunitas jama`ahnya dimasjid. Para imam, kerap mengajarkan banyak hal yang mengena terhadap kehidupan mereka, menjelaskan undang-undang hukum syar`i secara detail, menjelaskan tindakan dan perilaku nabi saw, juga mengingatkan mereka atas hal hal yang bertentangan dengan hukum syar`i, mengikat mereka dengan berbagai hujjah yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah Rasulullah saw, supaya mereka sedapat mungkin bisa menitik-beratkan segala amal perbuatannya hanya kepada yang berkaitan dengan keduanya serta mengembalikan supremasi hukum hanya diatas keduanya dengan mengobarkan semangat keyakinan hati mereka bahwa keduanya merupakan dwitunggal yang sama, yakni undang-undang yang sama-sama bersumber dari Allah swt sebagai satu-satunya landasan utama dalam tegaknya supremasi hukum syari`at Islam.

Karena itu, kebutuhan mereka tentu sangat menyentuh untuk meletakkan dasar-dasar penulisan ini yang Insya Allah dengan izin-Nya, tulisan ini akan memberikan banyak relevansi terhadap ruang gerak kehidupan mereka, dan dengan pertolongan-Nya pula tulisan ini akan memberikan sumbangsih yang besar berupa kesimpulan-kesimpulan sebagai konklusi pembenaran yang sarat makna, ini tidak mungkin bisa terwujud tanpa pertolongan dari-Nya, maka itu, saya memohon pertolongan hanya kepada-Nya atas kemanfaatan tulisan ini, padahal saya yakin, saya bukan ahlinya dibidang ini, namun saya berharap atas lautan anugerah-Nya yang maha luas dengan merujuk dan mengutip dari beberapa buku ilmiyah sebagai rujukan atau referensi dari sikap dan pernyataan para pakar dibidangnya masing-masing. karena saya yakin, Allah maha Derma lagi maha Perkasa yang bisa mendatangkan anugerah-Nya kepada siapapun yang Ia kehendaki.

Sebagaimana laiknya penulis, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan berbagai masukan yang baik, sebelum dan sesudah proses penulisan di Blog ini atau bahkan ditengah penggarapan Blog ini. Dan saya juga memohon kepada Allah swt untuk berkenan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka, yaitu sebaik-baik pahala.

Juga sebagaimana penulis lainnya, saya pun berharap kepada para pembaca dan pemerhati Blog ini atau kepada siapa pun yang membaca dan menyimak Blog ini untuk sudi kiranya memberikan kesan dan pesan yang baik, yakni dengan memberikan pengawasan dan ralat atas berbagai kemungkinan salah dan khilaf atas proses perjalanan Blog ini, sengaja atau tidak disengaja, karena memang manusia tempat berbagai kesalahan dan khilaf.

2 komentar:

  1. terima kasih pak kyai, saya mendukung sepenuh hati atas lauchingnya blog ini. jujur saja saya peribadi orang awwam, tentu saja saya butuh banyak arahan dan wejangan pak kyai. BRAVO ISLAMADINA....sukses terusssssssssss..

    BalasHapus
  2. terima kasih komentnya mas Soleh.

    sering2 berkunjung lho mas ... yupz.

    BalasHapus

Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.