Penerbangan yang tertunda.

By Hamba Allah

Penerbangan Surabaya - Jakarta tertunda gara-gara seorang penumpang yaitu "Tole" salah duduk di bisniss-class, padahal tiketnya cuma ekonomi.

Lalu, Andi yang merasa tempat duduknya ditempati menegurnya.
Andi : "Pak, maaf,. ini tempat duduk saya" kata Andi kepada Tole.
Tole : "Sampeyan ini sapa ?!"
Andi : "Saya penumpang pak.. Ini tempat duduk saya".
Tole : "Sampeyan penumpang kok ngatur-ngatur" Aku juga penumpang. Wong aku juga mbayar kok.

Andi pusing bukan main dan mengadu ke pramugari.

Pramugari : "Maaf pak. Bapak duduknya dibelakang sana, di sini bisnis-class lho pak".
Tole : "Sampeyan ini sapa ?"
Pramugari : "Saya pramugari pak".
Tole: "Pramugari itu apa ?"

Pramugari : "Saya yang melayani penumpang disini pak".
Tole : "Oalah.. Sampeyan pelayan aja kok ngatur-ngatur !!", wong aku iki mbayar kok. Aku penumpang, tau ?!.

Pusing juga tuh pramugari tak tau harus gimana lagi ngadepin orang Madura yang satu ini, akhirnya di panggillah sang pilot.

PiLot : "Maaf pak.. tempat duduk bapak dibelakang, disini bisnis class, tempatnya Pak Andi".
Tole : "Sampeyan sapa ?!"
PiLot : "Saya PILOT pak"
Tole : "Pilot itu apa ?!" -ngomong yang gampang-gampang aee toh.. Kok susah-susah.. Aku kagak ngerti !!.
PiLot : "Pilot itu yang mengendarai pesawat ini pak"
Tole : "Ya ampun...jadi, sampeyan ini supir toh ?!" .. "Supir kok ngatur-ngatur", Ga iso itu !! Aku iki penumpang .. Wong aku juga mbayar kok !!.

Sementara mereka ribut-ribut, lalu datang lah seorang lelaki Fajar.

Fajar: "Ada apa ini ribut-ribut ?!"
Setelah diceritakan semuanya. kemudian si Fajar menghampiri si Tole seraya berbisik kepadanya

Dan setelah itu si Tole dengan senang hati pindah ke belakang. Sambil bergumam "Untung aku ga lungguh ko no",. salah-salah jatuh kesasar aku .. Dasar pelayan goblok...Supir goblok..!!

Dan setelah itu dengan keheranan mereka bertanya ke Fajar apa yang di katakannya pada Si Tole. Kok malah dengan senangnya dia pindah tempat duduk ?.

Fajar: : "Ga ada kok". Saya cuma tanya, Bapak mau kemana ? Jawabnya mau ke Jakarta. Saya bilang Bapak salah duduk, kalo mau ke Jakarta duduknya di belakang, kalau didepan itu turunnya di Singapore, makanya dia bergegas pindah dengan senang hati.