Ada dua versi pandangan Ulama tentang siapa itu IBLIS
Versi pertama
Bahwa iblis itu termasuk MALAIKAT, pandangan ini antara lain oleh Ibnu Abbas, Ibnu Mas`ud, Sa`ied bin Al-Musayyab. Pendapat ini yg kemudian dipilih oleh Syekh Maufiquddin, Syekh Abu Hasan Al-Asy`arie, dan para Imam Malikiyah & Ibnu Jarier Ath-Thobary..
Al-Baghowie berkata : inilah pendapat mayoritas ulama tafsir (jumhur al-mufassir), pendapat ini semata-mata didasarkan kepada FirmanNya yg menyerukan Malaikat utk berSujud kpd Adam
" وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوْا لآدَمَ فَسَجَدُوْا إِلاَّ إِبْلِيْسَ ..." (البقرة 34)
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali Iblis ; ... (QS Al-Baqoroh 34). intahaa
Kalau toh Iblis itu bukan dari jenis Malaikat, lalu kenapa
seruan -sujud kepada Adam- itu juga diarahkan kepada Iblis, dan kalau
saja perintah itu tdk terutuju kepada Iblis maka tiadalah Iblis itu
dinyatakan sbg pembangkang, dan Iblis pun tak serendah itu
Versi
kedua
"... إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ " (البقرة 34)
... maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (QS. Al Baqarah: 34). intahaa
Iblis itu asal kejadian dari Jin sebagaimana Adam ialah asal muasal umat manusia, Jin itu tercipta dari nar (api), sedang Malaikat tercipta dari nur (cahaya), iblis memiliki kerabat (berketurunan dan beranak-pinak) sedang Malaikat tidak
Imam Zamakhsyariy (dalam tafsir al-Kassyaf) berkata : Intinya, adanya seruan itu sendiri sebenarnya khusus diarahkan kepada para MALAIKAT, karena -saat itu- Iblis selalu menyertai MALAIKAT, Iblis juga beribadah kepadaNya sebagaimana peribadatan para malaikat, lalu tatkala datang seruan itu -perintah untuk bersujud dan menaruh empati kepada Adam-, maka bangsa Jin yang selalu ada bersama malaikat itu enggan untuk mau bersujud dan berempati kepada Adam
Menurut Zamakhsyariy, pendapat versi pertama memang lebih sahih, karena disamping pendapat ini didukung oleh mayoritas ulama (jumhur), juga Imam Al-Baghwie menilai sahih
Sedangkan menyangkut firman Allah swt
"... إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ ..." (الكهف 46) " ...
kecuali Iblis. Dia dari golongan jin ...”. (QS. Al-Kahfi: 46). 1
Kelompok ini menafsirkan "yakni dari kalangan Malaikat yg tersimpan disurga". intaha
wAllahu A`lamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.