Sebuah Perenungan
بسم الله الرحمن الرحيم
Pada
nisan seorang shalih, ada tertulis syair seperti ini, -bagus sekali untuk sebagai
perenungan bagi kita yang masih hidup-., disinyalir syair berikut di bawah ini sering juga dia
(pemilik nisan) dendangkan saat masih hidup.
yuk, simak
أيّها النّــاس كان لي أمــــــل :: قصربي عن بلوغه الأجل
فلــيـتّـق اللّــه ربّـــه رجــــلٌ :: أمكـنه في حــياته العــمل
ماأنا وحدي نقلتُ حيث تروا :: كل إلـــى مثــله سينــتـقل
<<>>
Wahai sekalian manusia, (dulu) aku pun punyai angan-angan (yang sama seperti
kebanyakan orang) :: Namun itu semua terbatas saat manakala ajal pun telah menjemput
Karenanya, seseorang yang memungkinkannya bisa himpunkan amal dalam
hidup ini :: maka bersegeralah bertaqwa pada Tuhannya, Allah swt
Saat aku berpindah alam, aku pun (yakin) tak sendirian (dalam pda menuju
ke sana) :: Dan manakala kau renungi (akan kepindahanku ini), kalian pun
akan hadapi perlakuan yang sama, inSya Allah
<<>>
Pada
nisan Salaf Shalih yang lain, juga ada tertulis begini ,.
cobalah
renungkan, inSya Allah, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa di petik dari syair
berikut ini
يا من بدنياه اشتغل :: وغــرّه طــول الأمــل
و لم يــزل في غفلة :: حـتّى دنا منـه الأجــل
المـوت يـــأتي بغتة :: والقبر صندوق العـمل
<<>>
Wahai (manusia) yang selalu tersibukkan urusan dunia :: dan yang masih saja terpedaya oleh angan-angan
Yang tak henti-hentinya lalaikan kewajiban :: hingga AJAL pun mendekat & memanggil-manggil
Padahal, bisa saja KEMATIAN itu datang tiba-tiba :: sedang di KUBURAN sana, berteman sepi, hanya AMAL yang setia
<<>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.