Selasa, 29 Oktober 2013

Sebuah Perenungan

بسم الله الرحمن الرحيم
Pada nisan seorang shalih, ada tertulis syair seperti ini, -bagus sekali untuk sebagai perenungan bagi kita yang masih hidup-., disinyalir syair berikut di bawah ini sering juga dia (pemilik nisan) dendangkan saat masih hidup.

yuk, simak

أيّها النّــاس كان لي أمــــــل :: قصربي عن بلوغه الأجل
فلــيـتّـق اللّــه ربّـــه رجــــلٌ :: أمكـنه في حــياته العــمل
ماأنا وحدي نقلتُ حيث تروا :: كل إلـــى مثــله سينــتـقل

<<>>

Wahai sekalian manusia, (dulu) aku pun punyai angan-angan (yang sama seperti kebanyakan orang) :: Namun itu semua terbatas saat manakala ajal pun telah menjemput

Karenanya, seseorang yang memungkinkannya bisa himpunkan amal dalam hidup ini :: maka bersegeralah bertaqwa pada Tuhannya, Allah swt

Saat aku berpindah alam, aku pun (yakin) tak sendirian (dalam pda menuju ke sana) :: Dan manakala kau renungi (akan kepindahanku ini), kalian pun akan hadapi perlakuan yang sama, inSya Allah

<<>>
Pada nisan Salaf Shalih yang lain, juga ada tertulis begini ,.
cobalah renungkan, inSya Allah, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa di petik dari syair berikut ini
يا من بدنياه اشتغل :: وغــرّه طــول الأمــل
و لم يــزل في غفلة :: حـتّى دنا منـه الأجــل
المـوت يـــأتي بغتة :: والقبر صندوق العـمل


<<>>

Wahai (manusia) yang selalu tersibukkan urusan dunia :: dan yang masih saja terpedaya oleh angan-angan

Yang tak henti-hentinya lalaikan kewajiban :: hingga AJAL pun mendekat & memanggil-manggil

Padahal, bisa saja KEMATIAN itu datang tiba-tiba :: sedang di KUBURAN sana, berteman sepi, hanya AMAL yang setia
 <<>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.