Kamis, 27 Juni 2013

Sambut Ramadhan


Ahhai ,.
Ramadhan sebentar lagi tiba ...
sebentar lagi puasa
mudah-mudahan kita akan sampai ke sana dan bisa memasukinya.

karena itu, maka seyogya-nyalah kita sambut Ramadhan 
sambut -bulan yang penuh kemuliaan- ini dengan keceriaan dan penuh harap ... 

dan mudah-mudahan saja Ramadhan pun masih sudi menerima kita., amien

Peyambutan Ramadhan dan untuk menghadapinya tentu sebelum itu ada jedda yang lama dan lumayan panjang yang menyimpan segudang cita dan keinginan, sesungguhnya Ramadhan itu menyambut kita semua -ummat manusia- seluruhnya tanpa kecuali wahai saudaraku yang terkasih.



Lalu ,. Siapakah dari kita yang akan benar-benar menetapi kemuliaannya ?.

Tentang penyambutan Ramadhan ini bisa kita ibaratkan bahwa ianya laksana tamu agung yang datang berkunjung kepada seseorang, lalu orang itu tersenyum sumringah dan dengan senang hati menyambutnya, menerimanya secara baik-baik, dan memperlakukannya dengan sepenuh arti dan saling pengertian, maka sampailah orang itu layak menyandang predikat seorang yang benar-benar memuliakannya … 

lalu, tamu itu juga berkunjung kepada yang lain, maka -oleh si tuan rumah- di bukalah pintu untuk menyambutnya, tetapi si tuan rumah itu bergegas pergi dan menghindar oleh sebab kedatangan tamu tersebut dengan meninggalkannya seorang diri ...  

Padahal seseorang belum layak di katakan “menyambut Ramadhan” dengan sebenarnya kecuali manakala dianya merasa suka-cita akan kehadirannya dan dapat merasakan akan manisnya hal yang akan dia hadapi nanti.

Adalah Rasulullah saw sendiri manakala tiba bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, beliau saw senantiasa mengabarkan berita gembira itu kepada sahabat-sahabatnya, menyebarkan dan menyemarakkannya dengan berbunga-bunga penuh kebahagiaan dikalangan para sahabat, serta memberitahukan kepada halayak umum dengan sepenuh penghormatan yang luar biasa. 

Begitulah Rasulullah saw yang periwayatannya telah diabadikan oleh para Imam ahli hadits ; antaranya oleh An-Nasai, Al-Baehaqy dan Imam Ahmad dengan sanad yang sahih.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم يبشر أصحابه : ( قد جاءكم شهر رمضان ، شهر مبارك افترض الله عليكم صيامه ، يفتح فيه أبواب الجنة و يغلق فيه أبواب الجحيم و تغل فيه الشياطين ، فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم ) ! ـ
Tersebut dalam sebuah hadits sahih, dari jalur Abu Huraerah -radiAllahu`anhu- ia berkata, Rasulullah saw bersabda : “Sungguh, telah datang kepada kamu bulan yang penuh mulia, iaitu bulan yang penuh berkah, dimana Allah telah mewajibkan kamu berpuasa didalamnya, bulan yang -didalamnya- di buka semua pintu surga dan di tutup semua pintu (neraka) jahim dan syetan-syetan pun di belenggu. Ialah bulan yang didalamnya terdapat satu malam yang (nilainya) lebih baik ketimbang seribu bulan. Siapa yang memuliakan kebaikannya, maka sungguh dia telah memuliakan Ramadhan”.

وعن أنس بن مالك : قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ماذا يستقبلكم و تستقبلون ؟) ثلاث مرات ، فقال عمر بن الخطاب : يا رسول الله وحي نزل ؟ قال : لا . قال : عدو حضر ؟ قال لا قال فماذا ؟, قال : (( إن الله يغفر في أول ليلة من شهر رمضان لكل أهل هذه القبلة )) وأشار بيده إليها . [ ابن خزيمة في صحيحه و البيهقي ، الترغيب 1478 ] ـ

Dari Anas bin Malik -radiAllahu `anhu- ia berkata, Rasulullah saw bersabda : “Gerangan apakah yang akan menyambutmu dan kamu pun menyambutnya ?” tiga kali Rasulullah mengulang-ulang pertanyaan tersebut kepada para sahabat. lalu ‘Umar -radiAllahu `anhu- mencoba menjawabnya : “Turun wahyu, wahai Rasulullah !”. Rasulullah saw bersabda : “Bukan”, ‘Umar berkata lagi “Kedatangan musuh !”, Rasulullah saw bersabda : “Juga bukan”, ‘Umar berkata : “Lalu apakah itu, wahai Rasulullah ?!”, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Allah swt memberikan ampunanNya di malam pertama bulan Ramadhan kepada semua kaum muslimin” Rasulullah saw seraya menunjuk ke arah qiblat.

Hadits riwayat Ibnu Huzaemah dalam sahihnya 
dan al-Baehaqy dalam at-Targhieb hadits nomor 1478.

Hadza,. wAllahu A`lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.