Kamis, 03 Maret 2011

Masih seputar Ahmadiyah : "Ahmadiyah dan Syiah adalah 100% Islam atau Muslim Yang Bertauhid".

DAKWAH-ISLAM. by Abdullatif. (Mar 26, '10 4:21 PM)

Assalamu'alaikum wr.wb
Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya syetan yang terkutuk dalam menjelaskan ayat-ayat di bawah ini.

DEFINISI ISLAM MENURUT ALLAH DLM AL QURAN:
Bismilahirrahmanirrahiim
Sesungguhnya (agama tauhid=islam) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (QS 21:92.QS.23:52).

Siapa yang Bertauhid kepada ALLAH Yang Maha Esa, dan tidak menduakan ALLAH dengan Tuhan-tuhan yang lain, adalah termasuk golongan Beratuhid atau Islam.


Siapa yang menyebut atau berikrar ; "Tiada Tuhan kecuali ALLAH yang maha Esa" dia adalah muslim dan Islam. dan beriman kepada kitab-kitab ALLAH dan Rasul-rasulNya.

Jadi golongan Syiah, Ahmadiyah , Liberal dan lain lain adalah orang-orang Islam dan muslim yang BERATUHID.

Kalau terjadi perbedaan-perbedaab dalam menafsirkan beberapa ayat-ayat ALLAH adalah sunnatullah,karena Rasul sudah wafat.

Semua golongan, ulama, berhak dan merdeka menafsirkan alQuran dan hadits. Tidak seorang pun / satu golongan pun yang mendapat kuasa untuk menafsirkan alQuran dan hadits-hadits Nabi Saw. Semua golongan, sahabat-sahabat(Sunni) dan keluarga-keluarga Nabi(syiah)tidak pernah mendapat kuasa dari Rasululullah saw untuk menafsirkan alQuran dan hadits.

Oleh karena itu dlm al Quran ALLAH berfirman : "Semua orang beriman itu adalah bersaudara dan saling ingat mengingatkan dengan kasih sayang".

Tidak boleh berprasangka, tidak boleh saling mengharamkan dan tidak boleh bermusuhan.

ALLAH juga berfirman : "kalau kamu saling melukai,menzolimi dan saling membunuh, tunggulah kehancurannya".

Setiap orang bersaudara, saling hormat menghormati dalam perbedaan-perbedaan yang ada, karena setiap kepala akan berbeda pendapat, pandangan dan keinginan.
Orang bijak berkata : "bahwa perbedaan itu akan membawa hikmah bagi yang berpikir, dan membawa malapetaka bagi orang-orang yang bodoh".

Semoga ayat-ayat ALLAH SWT diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita semua. amin

Dibawa ini saya postkan sebuah artikel dimana Imam besar Al Azhar menolak fatwa ulama-ulama Fundamentalis yang mengharamkan muslim Syiah.

Silakan baca,dobawah ini.

Salam=Peace.

============

Ulama terkenal Al azhar menolak Fatwa ulama-ulama fundamentalis bahwa syiah adalah infidel

Al-Azhar senior scholar refused to describe Shia as Infidel

Al-Azhar senior scholar, Sheikh Ashour, rejected the claim of Sheikh Yaqub based on "Shias are infidel" and stressed that Shias are not infidel and they are not going out of Islam.

Al-Azhar senior scholar, Sheikh Ashour, rejected the claim of Sheikh Yaqub based on "Shias are infidel" and stressed that Shias are not infidel and they are not going out of Islam.

According to Ahl ul-Bayt News Agency (ABNA.ir), In a TV program "Cairo Today", quarrel was erupted between Mahmoud Ashour, and Sheikh Abdul Rahman Al-Yacub, senior scholars of Al-Azhar, about Shia doctrine and their expansion in Egypt.

Yacub called Shia as Muslims who are out of Islam because they are allegedly insulting the Sahaba and believe that Ali ibn Abi Talib (a.s) is the first succession of Prophet Muhammad (pbuh).

He said: "there are fundamental differences between Shia sand Sunnis. By Observing the Shia TV program we can easily understand the deep differences between Shia and Sunni.

On the other hand, Sheikh Ashour said that Shias were not going out of Islam, because after reciting the word "there is no God but Allah" all of them are Muslim and belong to Islam.

He pointed out that the Shias differ from Sunnis in the jurisprudence, but they are agree in the word "there is no God but Allah and prophet Muhammad (pbuh) is the messenger of God", as well as the holy Quran is the book of God and the miracle of the Messenger of Allah and Kaaba is our Qiblah, so they are not infidels even if they imprecate Sahaba.

He pointed out that the Shias may have some differences between themselves, as well as Sunnis, but we should not imprecate each other, because this is a big plot against Muslims which planned by enemies and unbelievers.

He added: Egyptians fond the household of Prophet (pbut), but they are not Shia. There is no horror because of converting some people to Shiite religion and it doesn't mean in future we would encounter the wave of Shia thoughts.

2 komentar:

Berikan kesan dan pesan yg baik lagi bijak.